Efek Dari Konflik Rusia-Ukraina, Nasib Astronaut Rusia di Luar Angkasa Usai Invansi Ukraina ?

LorettanapoleoniTensi Rusia dengan AS dan Eropa semakin meningkat, pasca-Kremlin menyatakan operasi militer ke Ukraina sejak Kamis (24/2).

Konflik tersebut menimbulkan pertanyaan soal bagaimana nasib astronaut Rusia di antariksa, khususnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Spaceport station (ISS).

Rusia dan AS sudah lama berkolaborasi dalam mengoperasikan stasiun luar angkasa ISS.

Ketegangan yang terjadi antara keduanya gara-gara Rusia serang Ukraina tidak akan memengaruhi kerja sama tersebut.

Badan antariksa AS, National Aeronautics and also Space Administration (NASA), mengonfirmasi kolaborasi antara mereka dan lembaga luar angkasa Rusia masih akan berlangsung meski konflik tengah berlangsung.

Astronaut masing-masing negara tetap mengoperasikan ISS seperti biasa.

Stasiun Luar Angkasa Internasional terus melakukan operasi penelitian dengan aman di orbit rendah Bumi.

- NASA-

"Operasional stasiun yang sedang berlangsung terus berlanjut, termasuk pekerjaan untuk menerbangkan kru ke pos terdepan orbit dan mengembalikan mereka dengan selamat ke Bumi," kata juru bicara NASA, seperti dikutip The Independent.

ISS saat ini diisi oleh tujuh astronaut. Ada Mark Vande Hei, Raja Chari, Thomas Marshburn, dan Kayla Barron dari NASA; astronaut Jerman Matthias Maurer dari European Space Firm (ESA); serta dua kosmonaut Rusia, Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov, dari Roscosmos.

Khusus Vande Hei, Shkaplerov, dan Dubrov, ketiganya dijadwalkan kembali ke Bumi pada 30 Maret 2022 mendatang.

Mereka bakal pulang dengan menggunakan pesawat luar angkasa Soyuz milik Rusia, bukti kerja sama AS dan Rusia masih berlangsung di bidang antariksa.

Kepulangan Vande Hei sendiri mencatat rekor baru sebagai orang AS yang berada di luar angkasa selama 355 hari berturut-turut.

Dia sejatinya pulang ke Bumi pada Oktober 2021 lalu, tapi terpaksa ditunda untuk menemani proyek pembuatan film Rusia di stasiun luar angkasa ISS.

Itu bukan pertama kalinya politik Rusia membuat astronaut tertunda pulang ke Bumi. Kosmonaut Sergei Krikalev pernah merasakannya.

Krikalev terbang ke stasiun luar angkasa Mir pada Mei 1991. Ia terpaksa memperpanjang masa tinggalnya hingga Maret 1992, karena tumbangnya pemerintah Uni Soviet pada Desember 1991.

Jika ada peristiwa besar bersejarah dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin kepulangan astronaut Vandei Hei juga akan tertunda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spesies Katak Badut Hitam Oranye yang Sangat Beracun Terancam Punah